Jumat, 26 November 2010

naskah drama

“ALKISAH SEORANG PENGAMEN”

Di siang hari yg panas, seorang pengemis jalanan yg sedang menelusuri jalan setapak melihat 2orang anak kecil yg terlihat tak ada arah tujuan. karena ia merasa iba, akhirnya di ajak lah kedua anak kecil itu untuk diajari mengamen. daripada mereka berdiam diri dan mengemis, lebih baik mengamen.

Pengamen :"Hai nak, sedang apa kalian disini?"

Rizal :"Hmm entah lah bang, kami sendiri taidak tahu harus kemana.”

Pengamen :”Kasihan sekali, kalau begitu ikut lah ke tempatku.”

Rifky :”Untuk apa? Kami ingin melanjutkan mengemis di lampu merah sesaat lagi.”

Pengamen :”Jadi kalian ini adalah pengemis?”

Rifky :”Iya bang, kami hanya bias mengemis.”

Pengamen :”Kalo begitu kalian lebih baik ikut denganku, hanya sebentar kok.”

Rizal :”Ya sudahlah, kaita ikut dengannya saja Yud. Habis itu baru kita lanjut mengemis.”

Pengamen :”Bagus lah, cepat lah agar tidak membuang waktu.”

Kedua anak tadi dibawa nya ke basecamp tempat biasa pengemis tsb menghilangkan penat atau beristirahat.

Rizal :”Dimana yaa ini yud?”

Rifky :”Entah lah, kita Tanya aja. Bang ini tuh dimana?”

Pengamen :”Ini di basecampku, tempat istirahat selepas aku lelah mengamen. Disini aku akan mengajarkan kalian ngamen. Duduklah dahulu.”

Rizal :”Apa? Ngamen?”

Pengamen :”Ya betul, daripada kalian mengemis dan meminta-minta belas kasihan orang lain, lebih baik kalian mengamen saja.”

Rizal :”Tapi bukan kah lebih baik mengemis saja?”

Pengamen :”Kau bilang baik? Kita itu sudah menjadi orang kecil yg terhina, apa kau masih ingin dihina dan dikasihani oleh para konglomerat dan pejabat sekalipun? Para konglomerat itu harusnya berterimakasih pada kita, karna jika tidak ada kita rakyat miskin, mereka tidak akan dijuluki konglomerat. Maka dari itu, haram hukumnya kita mengharapkan belas kasihan pada orang yg tidak tau terima kasih itu. Selama kita masih bisa untuk tidak mengemis, jangan pernah lakukan hal itu!”

Rifky :”Lalu apa bedanya dgn mengamen?”

Pengamen :”Jelas beda. Kita mengamen bukan untuk mengharapkan belas kasihan orang, tapi kita menjual suara.”

Rizal :”Tapi suara kita kan ga bagus.”

Pengamen :”Memang, kalo kalian mengandalkan suara pasti ga akan ada yg memberi. Apa kalian pikir suara kalian dapat menyaingi artis-artis papan atas? Tentu mustahil. Tapi yg penting itu niatnya, orang-orang akan menghargai kita dgn itu.”

Rifky :”Memang betul juga. Lalu langkah awalnya bagaimana?”

Pengamen :”Tunggu sebentar.”

Pengamen tadi ke belakang untuk mengambil alat alat mengamen yg ia punya.

Pengamen :”Nih ambil, ini peralatan yg akan kalian pakai untuk ngamen.”

Rifky :”Tapi kita tidak terlalu mahir memainkannya.”

Pengamen :”Sudah ku bilang daritadi, bukian kualitas yg kita berikan. Tapi niat untuk berusaha mencari uang tanpa meminta-minta. Jadi mainkanlah sebisa kalian.”

Rizal & Rifky :”Baiklah.”

Pengamen :”Bergegas lah wahai pencerah bangsa.”

Tak lama setelah itu, kedua anak itu memulai untuk mengamen. Tiap hari mereka lakukan kegiatan tsb dengan semangatnya. Sampai pada suatu hari ada razia penertiban.. 2anak tadi kena penertiban dan ditangkap. Tiba-tiba…

Pengamen :”Hey ada apa ini pak?”

Satpol :”Kedua anak ini tertangkap sedang mengamen. Hal tersebut mengganggu kenyamanan warga.”

Pengamen :”Kalian cepat lariii !!”

Pengamen tsb langsung berusaha meloloskan kedua anak tadi dgn berusaha menghalangi petugas.

Satpol :”Hey apa apaan kau mas? Mengapa kau melarikan kedua anak tadi?”

Pengamen :”Memang kenapa? Apa mengamen itu salah? Mereka tidak mencuri, tidak meminta belas kasihan orang juga, lalu apa salahnya?”

Satpol :”Mereka itu mengganggu kenyamanan warga.”

Pengamen :”Mereka hanya mencari uang! Mereka tidak seberuntung kalian yg dapat bekerja layak. Sudah baik mereka tidak mengemis yg meminta-minta. Jadi biarlah mereka mengamen.”

Satpol :”Simpan saja kata kata mu itu untuk interogasi dikantor. Sekarang kau ikut kami untuk mempertanggungjawabkan perbuatanmu itu!”

Pengamen :”Dasar orang punya kuasa! Kalian semua memang egois!!”

Akhirnya sang pengamen tadi dibawa ke kantor dan di kenakan hukuman 5bulan tahanan. Itu semua ia lakukan untuk melindungi kedua anak tadi.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda